Said Aqil: Tidak ada Politik dalam Agama, Allah tidak Usah Diajak Kampanye!

Sedikit Info Seputar Said Aqil: Tidak ada Politik dalam Agama, Allah tidak Usah Diajak Kampanye! Terbaru 2017 - Hay gaes kali ini team Lampu Informasi, kali ini akan membahas artikel dengan judul Said Aqil: Tidak ada Politik dalam Agama, Allah tidak Usah Diajak Kampanye!, kami selaku Team Lampu Informasi telah mempersiapkan artikel ini untuk sobat sobat yang menyukai Lampu Informasi. semoga isi postingan tentang Artikel Berita, Artikel Islam, Artikel Kabar, Artikel Muslim, Artikel Terkini, yang saya posting kali ini dapat dipahami dengan mudah serta memberi manfa'at bagi kalian semua, walaupun tidak sempurna setidaknya artikel kami memberi sedikit informasi kepada kalian semua. ok langsung simak aja sob
Judul: Berbagi Info Seputar Said Aqil: Tidak ada Politik dalam Agama, Allah tidak Usah Diajak Kampanye! Terbaru
link: Said Aqil: Tidak ada Politik dalam Agama, Allah tidak Usah Diajak Kampanye!

"jangan lupa baca juga artikel dari kami yang lain dibawah"

Berbagi Said Aqil: Tidak ada Politik dalam Agama, Allah tidak Usah Diajak Kampanye! Terbaru dan Terlengkap 2017



Ketua umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj mengaku setuju dengan pernyataan Presiden Joko Widodo soal pemisahan agama dan politik. Menurutnya, pernyataan serupa juga pernah disampaikan oleh Gus Dur dan dirinya jauh sebelum Presiden Jokowi mengatakan hal tersebut.

“Syaratnya adalah Laa siyasata fiddin, wa laa dina fissiyasah. Agama dan politk tidak boleh saling bersama. Tidak ada politik dalam agama dan tidak ada agama dalam politik,” ujar Said Aqil saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (28/3). (Baca: Ketua MUI Pusat: Agama dan Politik Saling Menguatkan)

Said Aqil menjelaskan, jika politik dan agama digabungkan, maka politik akan menjadi radikal. Ketika ada oposisi, maka oposisi akan disingkirkan atas nama kafir, murtad dan lain sebagainya. Peristiwa seperti ini terus terjadi sepanjang sejarah. Jika ada ulama yang kritis terhadap pemerintahnya langsung dituduh zindiq, murtad, dan lainnya. (Baca: [VIDEO] Amien Rais: Politik Dipisahkan dari Agama, Pak Jokowi Keliru Besar!)

Hal ini terjadi karena agama dijadikan alat poltik. Sehingga agama dan politik memang sebaiknya dipisahkan. Untuk itu, dia meminta, para politikus tidak berpolitik atau berkampanye dengan mengikutsertakan Allah.

“Allah nggak usah diajak kampanye. Iya kalau bagus. Kalau jelek. Negara Islam misalnya. Ia kalau betul-betul baik. Kalau pejabatnya koruptor, masyarakatnya buta huruf, tertinggal, kejahatan tinggi. Masa negara Islam seperti itu. Kan memalukan,” katanya. (Baca: Habib Rizieq: Politik dan Agama Dipisah, itu Politik Komunis!)

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta agar semua pihak dapat memisahkan persoalan politik dan agama. Pernyataan ini disampaikan Presiden dalam kunjungannya ke Barus, Sumatra Utara beberapa hari lalu. [opinibangsa.id / pmc]


Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Itulah sedikit Artikel Said Aqil: Tidak ada Politik dalam Agama, Allah tidak Usah Diajak Kampanye! terbaru dari kami

Semoga artikel Said Aqil: Tidak ada Politik dalam Agama, Allah tidak Usah Diajak Kampanye! yang saya posting kali ini, bisa memberi informasi untuk anda semua yang menyukai Lampu Informasi. jangan lupa baca juga artikel-artikel lain dari kami.
Terima kasih Anda baru saja membaca Said Aqil: Tidak ada Politik dalam Agama, Allah tidak Usah Diajak Kampanye!