Sedikit Info Seputar
Butuh Pemasukan, WhatsApp Kembangkan Menu Khusus Untuk Cari Uang?
Terbaru 2017
- Hay gaes kali ini team Lampu Informasi, kali ini akan membahas artikel dengan judul Butuh Pemasukan, WhatsApp Kembangkan Menu Khusus Untuk Cari Uang?, kami selaku Team Lampu Informasi telah mempersiapkan artikel ini untuk sobat sobat yang menyukai Lampu Informasi. semoga isi postingan tentang
Artikel Aplikasi, yang saya posting kali ini dapat dipahami dengan mudah serta memberi manfa'at bagi kalian semua, walaupun tidak sempurna setidaknya artikel kami memberi sedikit informasi kepada kalian semua. ok langsung simak aja sob
Judul:
Berbagi Info Seputar
Butuh Pemasukan, WhatsApp Kembangkan Menu Khusus Untuk Cari Uang?
Terbaru
link: Butuh Pemasukan, WhatsApp Kembangkan Menu Khusus Untuk Cari Uang?
Berbagi Butuh Pemasukan, WhatsApp Kembangkan Menu Khusus Untuk Cari Uang? Terbaru dan Terlengkap 2017
WhatsApp saat ini sudah menjadi aplikasi mesengger terpopuler di seluruh dunia. Hanya saja dengan popularitasnya saat ini, WhatsApp belum memiliki pemasukan dari miliaran penggunanya. Kondisi tersebut tidak lepas dari kebijakan WhatsApp, yang menggratiskan layanannya secara penuh pada awal tahun lalu.
Meski sudah mengratiskan layanannya, bukan berarti WhatsApp berhenti mencari cara untuk mendapatkan pendapatan. Dalam upayanya untuk tetap mendapat pemasukan, kabarnya WhatsApp sedang mengembangkan sebuah menu khusus.
Dilansir laman Mashable, WhatsApp kini disinyalir sedang mengembangkan sebuah menu yang diberi label “Whatsapp for Business”. Sesuai namanya kelak menu tersebut diharapkan bisa mendatangkan pendapatan. Cara kerja menu tersebut, nantikan memungkinkan para pemilik perusahaan agar bisa langsung mengontak pelanggan atau karyawannya melalui WhatsApp.
Laman yang sama menyebutkan WhatsApp sedang menguji fitur dimaksud di India dengan menarget bisnis skala kecil yang hanya memiliki 10 karyawan atau kurang. Para pengguna WhatsApp di India tengah ditanyai soal kesediaannya berbicara dengan entitas bisnis di WhatsApp, juga soal potensi menerima spam (pesan sampah) dari entitas dimaksud.
Setelah meluncurkan program pilot di India, WhatsApp kemungkinan bakal memperluas jangkauan fitur bisnis itu untuk para pengguna di belahan dunia lain.
“Kami terus berinvestasi untuk membantu lebih banyak orang di India. Kami berharap bisa berkontribusi lebih banyak lagi untuk visi digital commerce India,” sebut seorang juru bicara WhatsApp ketika dimintai komentar oleh Mashable.
